Selasa, 03 April 2012

Selanjutnya apa setelah sidi?

Pertama-tama, kakak mengucapkan selamat bagi semua adik layan yang telah disidi pada tanggal 1 April 2012 kemarin. Kebetulan saya sendiri hadir di ibadah peneguhan sidi baru di gereja GPIB Maranatha Denpasar. Dimana 116 orang warga sidi baru bertambah pada hari itu. Senang sekali melihat adik-adik sekarang sudah menjadi dewasa dalam iman. Lalu pertanyaannya apakan langkah selanjutnya setelah sidi?



Tidak sedikit yang berpendapat jika setelah sidi, biasanya adik-adik langsung menghilang. Setelah mereka disidi, berarti sudah tidak perlu lagi ke gereja. Adapun anggota warga sidi baru tidak pernah datang ke IMPT, meskipun usianya adalah usia SMU, dan setelah sidi, langsung menghilang. Langkah-langkah apakah yang harus kita / gereja ambil supaya mereka meneruskan pelayanan dan kesaksian mereka sebagai warga sidi baru?


Salah satu program PT yang dilaksanakan di GPIB Maranatha Bandung adalah acara "Peralihan PA ke PT", merupakan acara yang diselenggarakan oleh pelayan PA dan juga pelayan PT. terdiri dari 2 kali acara, yang pertama: ibadah PA terakhir dimana adik-adik PA mengucapkan selamat tinggal kepada yang mau dialihkan ke PT dan ibadah PT pertama dimana adik layan PT menyambut adik-adik dari PA. Acara ini bersifat perkenalan, mengajak, mengakrabkan diri bersama-sama di kelompok yang baru.


Namun sering kali kita melupakan bahwa setelah PT, ada GP. Menurut saya, bukankah lebih baik jikalau ada acara perkenalan antara anggota GP dengan anggota sidi baru? Hal ini diperlukan agar mereka merasa diterima dan nyaman diantara anggota GP. Namun hal ini harus segera dilaksanakan bagaimana, bentuknya, secepatnya sekiranya di bulan April ini agar mereka tidak menghilang. Sebagai anggota GP kita harus segera merangkul adik-adik kita yang baru dari PT, sama seperti dahulu dahulu mereka dirangkul dari PA ke PT. Idealnya mungkin kegiatan perkenalan dan rangkulan ini dapat dilaksanakan dari semenjak 2 bulan sebelum mereka disidi. Dapat juga dilaksanan di kegiatan retreat katekisan yang biasa dilaksanakan sebelum sidi.


Namun bergabung dengan GP hanyalah sekedar wadah untuk beribadah. Bagaimana dengan adik-adik yang rindu akan pelayanan. Wadah apakah yang dapat adik-adik gunakan supaya mereka bisa menjadi berkat? Menjadi pelayan PT? menjadi pelayan PA? bergabung dengan paduan suara GP? adakah lagi wadah-wadah lain yang tersedia di gereja supaya semangat dan kemauan warga sidi baru dapat terus berkembang dan tidak menghilang? saya sebagai pelayan PT tentunya sangat senang jika ada adik PT yang kini telah aktif di GP dan kegiatan-kegitan gereja lainya. Namun sangat sedih jika mereka menghilang, sibuk dengan dunianya, lupa dengan gereja. Dari 116 warga sidi baru di GPIB Maranatha Denpasar, berapa kah yang akan tetap tinggal aktif dalam pelayanan? Oleh karena itu saya bertanya kepada kakak-kakak pelayan lainnya, apakah yang dapat kita lakukan? selanjutnya apa setelah sidi?


1 komentar:

  1. good day teruna-gpib.com admin discovered your website via search engine but it was hard to find and I see you could have more visitors because there are not so many comments yet. I have found website which offer to dramatically increase traffic to your site http://cheap-mass-backlinks.com they claim they managed to get close to 4000 visitors/day using their services you could also get lot more targeted traffic from search engines as you have now. I used their services and got significantly more visitors to my site. Hope this helps :) They offer most cost effective services to increase website traffic Take care. Richard

    BalasHapus